Siswa SMP Jatuh dari Lantai 4, Heru Budi Bakal Evaluasi Disdik hingga Bangunan Sekolah

 Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan menilai Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta buntut kejadian meninggalnya pelajar SMP di sekolah.  King88bet

Seorang pelajar SMP Negeri 132 dengan inisial D (19) di Cengkareng, Jakarta Barat diketemukan wafat pada Senin (9/10/2023). D diperhitungkan wafat karena jatuh dari lantai empat gedung sekolahnya.

BACA JUGA: king88bet login alternatif
Eko Patrio: PAN Berikan Peluang Cinta Mega untuk Menunjukkan Diri Berguna
"(Akan) penilaian (Disdik DKI Jakarta). Tempo hari kan waktu ngumpul saya telah meminta dinas pendidikan penilaian," kata Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono , Senin (9/10/2023).

Heru minta supaya Disdik DKI Jakarta memeriksa kondisi beberapa anak di sekolah. Disamping itu, ia merencanakan lakukan penilaian pada bangunan sekolah yang berada di Ibu Kota.

"Kemungkinan harus dilihat beberapa anak sekolah, terus bangunan perlu kita penilaian," tutur Heru Budi Hartono.

Seorang pelajar SMP Negeri 123 di Cengkareng, Jakarta Barat diketemukan wafat, Senin (9/10/2023) karena diperhitungkan jatuh dari lantai empat gedung sekolahnya. Jasad D diketemukan pas ada di gang belakang sekolahnya di Jalan Tawang Mangu I yang disebut pemukiman masyarakat.

Siswa SMP Jatuh dari Lantai 4, Heru Budi Bakal Evaluasi Disdik hingga Bangunan Sekolah

Lokasi itu juga terlihat masih tersisa bintik darah yang sudah jadi kering dan tertutupi kardus oleh masyarakat sekitaran. Garis pemisah dari kepolisian sudah terpajang selesai lakukan olah TKP.

Di bagian belakang sekolah ada tembok dengan tinggi tiga mtr. yang nyaris bersinggungan dengan atap lantai satu sekolah. Sepanjang sisi atas tembok itu ada kawat berduri.

Berdasarkan penjelasan masyarakat sekitaran, Gilbert, awalannya dia dengar sebuah benda jatuh. Masyarakat sekitaran lantas mendekati lokasi peristiwa.

"Beberapa orang pada katakan ada anak sekolah jatuh di atas," kata Gilbert saat dijumpai di lokasi peristiwa, Senin (9/10/2023).

Wargapun temukan D pada keadaan berlumur darah pada segi kiri kepalanya. Namun saja waktu itu D masih hidup. Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Cengkareng, Jakarta Barat diketemukan wafat pada Senin (9/10/2023). Polisi juga turun lakukan penyidikan.

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang menjelaskan, faksinya sudah lakukan olah Tempat Peristiwa Kasus (TKP) berkaitan kematian pelajar SMP di daerah hukumnya itu.

3 orang saksi sudah diminta info, beberapa adalah rekanan korban yang disebutkan ketahui urutan peristiwa.

"Betul ada peristiwa di SMPN *** Cengkareng, berkaitan dengan urutan peristiwa sebetulnya kita dari kepolisian telah olah TKP dan sedang kumpulkan beberapa saksi di TKP . Maka pemicu kematiannya kita masih pelajari," ucapnya saat dikontak, Senin (9/10/2023).

Hasoloan menjelaskan, dianya tidak dapat mengaitkan pemicu kematian pelajar SMP itu.

Ia menerangkan, mayat korban D yang disebut pelajar kelas IX pertama kalinya diketemukan masyarakat di tempat pada jam 09.45 WIB. Saat itu, korban terkapar dalam suatu gang belakang sekolah.

Saat diketemukan, korban tetap memakai seragam sekolah dengan keadaan bersimbah darah.

Popular posts from this blog

The adults celebrating child-free lives

Compendium of brand-brand new research study commemorates African services towards nationwide as well as worldwide issues

Assisting colleges fight anxiety along with mobile phone innovation